Usia Bukan Lah Masalah, Tetapi Mental yang Kuat Kata Legenda Petinju Asal Filipina Ini yang Menjadi Juara Tertua di Dunia

Manila - Legenda tinju Filipina, Nonito Donaire, telah memberikan kejutan ke penjuru dunia. Ia baru saja menasbihkan diri sebagai juara tertua di usianya yang ke-38.

Capaian itu berhasil diukir Donaire saat menghadapi jawara kelas bantam WBC, Nordine Oubaali, di Carson, California, pada Minggu (30/5) malam waktu setempat.

Donaire yang memiliki julukan 'Flash' menunjukkan kecepatannya dalam battle tersebut. Ia melepaskan stab kanan dan beberapa hook kiri yang tajam di dua ronde awal.

Pada ronde ketiga, Donaire berhasil menjatuhkan Oubaali ke kanvas sebanyak dua kali. Untuk yang terakhir, terjadi tepat setelah bel berbunyi.

Memasuki ronde keempat, Donaire memberikan beberapa pukulan sampai membuat Oubaali terkapar untuk ketiga kalinya. Wasit lalu memutuskan untuk menghentikan battle.

Dengan kemenangan tersebut, Donaire berhak atas gelar juara kelas bantam WBC. Petinju kelahiran Talibon itu kini menjadi juara tertua di dunia.

Menanggapi pencapaiannya, Donaire mengatakan usia bukanlah halangan untuk menjadi satu halangan untuk menjadi kampiun, melainkan kekuatan psychological yang memainkan peran.

"Berada di usia ini bukanlah pertanyaannya, ini tentang performa saya. Tentang kemampuan saya untuk tumbuh. Saya percaya yang penting bukan usia anda tetapi bagaimana psychological anda.

Seberapa kuat psychological anda," ucap Donaire usai laga dikutip dari RT.

"Saya datang ke sini dan merasa sangat baik. Hari ini saya tahu persis apa yang akan terjadi. Saya tahu persis apa yang akan sata lakukan," lanjutnya.

Sebelum laga ini, Donaire menelan kekalahan dengan keputusan bulat usai melakoni duel 12 ronde dengan petinju Jepang, Naoya Inoue. Baginya, kekalahan itu telah memberikan banyak pelajaran.

"Sesuatu yang saya pelajari dalam battle dengan Inoue adalah pergi untuk membunuh. Dan itulah yang saya lakukan. Saya bersabar tapi saya tahu dia cukup terluka sehingga saya bisa membunuhnya," kata Donaire.

Hasil ini merupakan kali kedua bagi Donaire untuk menyabet gelar juara dunia kelas bantam WBC. Ia juga pernah meraihnya pada Februari 2011 hingga mengosongkan gelarnya untuk naik ke kelas superbantam pada Oktober 2011.

Bukan hanya itu, Donaire juga pernah menjadi juara di empat kelas berbeda. Menurut catatan Boxrec, ia memiliki rekor 41-6 selama karier profesionalnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Peceraian Bams Eks Samsons Dengan Istrinya Ditunda Sampai Minggu Depan

Salah Satu Danau Terbesar di Dunia Aral Sea yang Tidak Memiliki Air

Kisah Pilu Sekaligus Pengalaman Yang Berharga Kapten Timnas Belanda Virgil Van Dijk