Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Kita Harus Bangga Dengan Musik Lokal Dulu Sebelum Menyukai Musik Luar Negeri

Jakarta -  21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Dunia. Untuk memperingatinya, sebagai musisi atau penikmat musik harus bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya. Di Indonesia sendiri, saat ini telah banyak memiliki musisi bertalenta dengan kualitas musik yang sudah masuk ke degree internasional. Beberapa karya anak bangsa juga memperoleh pengakuan dari dunia internasional seperti lagu Lathi karya Weird Wizard. Strange Brilliant yang beranggotakan Reza Oktavian, Eka Gustiwanan, dan Gerald Liu juga sempat terpampang di signboard Times Square, New York . Hal ini terwujud setelah single Lathi mencapai complete 100 juta kali diputar secara online. Tak hanya Weird Brilliant saja, ada juga musisi lain dari Indonesia yang berhasil tampil di signboard Times Square seperti Nadin Amizah, Maruli Tampubolon, dan Rich Brian. Eksistensi para musisi berbakat ini membuat kita bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya. Gerakan untuk bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya

Vokalis Band Kotak Tantri Mencoba Prank Namum Gagal, Datang Kepesta Tanda Diundang

Jakarta -  Tantri Kotak mencoba untuk melakukan prank dengan mendatangi resepsi pernikahan orang yang tak dikenalnya. Tantri menyanyikan lagu Kotak saat acara berlangsung. Sayangnya, sampai lagu selesai dilantunkan, tak ada yang mengenalinya. Prank yang gagal itu membuat Tantri ngakak. Soalnya, selama ia menyanyi di acara tersebut, tak ada satu pun tamu yang menyadarinya, begitupun dengan pengantinnya. Meski gagal, Tantri menganggap ini seru. Momen tersebut ada dalam video clip di saluran YouTube Tantri Arda dengan judul 'Tantri Arda - Baru Kali Ini Nyanyi Ga Dikenal!! (Prank Kondangan)' yang tayang pada 8 Maret 2021. Rencana Prank Tantri mengaku akan melakukan prank bernyanyi di acara resepsi pernikahan dengan pengantin yang tak dikenalinya. Kata Tantri, pengantinnya merupakan teman dari sang adik. "Hari ini mau bikin konten yang random lagi. Entah ini prank atau enggak. Aku akan datang ke kondangan yang aku gak diundang. Jadi ceritanya awalnya sudah pernah prank kondan

Lagu Berdiri Bulu Romaku di Bawakan Versi Original nya

Jakarta - Rising Star Indonesia Dangdut (RSID) selalu dinanti para penikmat musik dangdut dan pemirsa setia MNCTV karena memberikan kejutan-kejutan menarik yang tentunya menjadi acara favorit yang selalu dinanti oleh para pemirsa setia MNCTV. Pada penayangan Senin lalu (9/7), Climbing Celebrity Indonesia Dangdut di babak Superstage Top 12 mendadak menjadi viral karena kehadiran penyanyi senior Hetty Koes Endang yang didaulat sebagai professional dan sekaligus tampil mengguncang panggung RSID . Kehadiran Hetty Koes Endang di panggung RSID tentunya memberikan warna baru dan sekaligus mengobati kerinduan lewat suara merdunya yang sudah sangat dinantikan oleh para penggemarnya dan para penikmat musik dangdut tanah air. Hetty Koes Endang diberikan tantangan bernyanyi oleh host Indra Herlambang dan membawakan lagu miliknya 'Berdiri Bulu Romaku' langsung menghibur para professional dan pemirsa dirumah. Tak hanya itu, Hetty Koes Endang juga berkolaborasi dengan profe

Akibat Pertempuran Tentara Afghanistan - Taliban Ada Sekitar 40 Warga Sipil yang Tewas

Jakarta -  Sedikitnya 40 warga sipil tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam 24 jam terakhir pertempuran antara pasukan tentara pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban di kota Helmand, Afghanistan selatan yang terkepung. Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (3/8/2021), dalam sebuah postingan di Twitter, Misi Bantuan PBB untuk Afghanistan menyatakan "keprihatinan yang mendalam" atas penderitaan warga sipil di Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand, dan mendesak "segera diakhirinya pertempuran di daerah perkotaan". Penduduk kota yang terkepung tersebut didesak untuk mengungsi ketika tentara mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap kelompok Taliban setelah tiga hari pertempuran sengit. Taliban telah menguasai sebagian besar pedesaan Afghanistan sejak pasukan asing memulai tahap terakhir penarikan mereka pada awal Mei. Kini, Taliban fokus untuk merebut ibu kota provinsi Helmand, di mana mereka menghadapi perlawanan yang lebih keras. Jenderal Sami