Kita Harus Bangga Dengan Musik Lokal Dulu Sebelum Menyukai Musik Luar Negeri

Jakarta21 Juni diperingati sebagai Hari Musik Dunia. Untuk memperingatinya, sebagai musisi atau penikmat musik harus bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya.

Di Indonesia sendiri, saat ini telah banyak memiliki musisi bertalenta dengan kualitas musik yang sudah masuk ke degree internasional. Beberapa karya anak bangsa juga memperoleh pengakuan dari dunia internasional seperti lagu Lathi karya Weird Wizard.

Strange Brilliant yang beranggotakan Reza Oktavian, Eka Gustiwanan, dan Gerald Liu juga sempat terpampang di signboard Times Square, New York. Hal ini terwujud setelah single Lathi mencapai complete 100 juta kali diputar secara online.

Tak hanya Weird Brilliant saja, ada juga musisi lain dari Indonesia yang berhasil tampil di signboard Times Square seperti Nadin Amizah, Maruli Tampubolon, dan Rich Brian. Eksistensi para musisi berbakat ini membuat kita bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya.

Gerakan untuk bangga dulu dengan musik lokal, baru musik lainnya juga bisa kita lakukan untuk menyambut hari musik sedunia yang jatuh pada hari ini. Salah satu tindakan nyata yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi musisi beserta karyanya adalah dengan mendengarkan by means of platform resmi dan tidak menikmati segala karya musik lokal secara bajakan atau lewat jalur tidak resmi.

Sejarah Hari musik sedunia


Hari musik sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1982 di Prancis. Perayaan ini bertepatan dengan perayaan Summer Solstice. Seperti dikutip dari Antara (21/6), Menteri Kebudayaan Prancis kala itu, Jack Lange adalah orang yang memulai Fete de la Musique di Paris.

Komposer musik terkenal lainnya yang juga berperan dalam berdirinya Hari Musik Sedunia ini adalah Maurice Fleuret. Perayaan ini kemudian menjadi populer dan dirayakan oleh masyarakat hampir di semua negara di dunia.

Beberapa negara yang ikut merayakan hari musik sedunia tiap tahunnya adalah India, Yunani, Rusia, Australia, Peru, Brasil, Ekuador, Meksiko, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, China, dan Malaysia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidang Peceraian Bams Eks Samsons Dengan Istrinya Ditunda Sampai Minggu Depan

Salah Satu Danau Terbesar di Dunia Aral Sea yang Tidak Memiliki Air

Kisah Pilu Sekaligus Pengalaman Yang Berharga Kapten Timnas Belanda Virgil Van Dijk